Senin, 14 Juni 2010

PEMANFAATAN LINGKUNGAN DAN ALAM SEKITAR
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Pendidikan merupakan upya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu pendidikan dapat mengubah manusia dalam pikiran, perasaan dan perbuatannya. Oleh karena itu, dapat dikatakn bahwa pendidikanmempunyai peranan dalam mengubah masyarakat dan memberi warna baru kepada masyarakat dan kebudayaan yang hidup di dalamnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tersebut adalah dengan pemanfaatan lingkungan sebagai bagian dari proses pembelajaran. Alas an utama yang dapat kita jadikan dasar dalam pemanfaatan lingkungan adalahkesediaannya yang tidak terbatas dimanapun siswa berada. Lingkungan mampu menyediakan berbagai kebutuhan siswa untuk belajar. Di samping itu Negara kita sangat kaya dengan lingkungan yang mampu menjadikan orang pandai, kreatif da memiliki etika yang tinggi.
Alam bisa memberikan kegembiraan kepada siswa. Oleh karena itu, kia sebagai pendidik harus mengarahkan peserta didik kita supaya mampu memanfaatkan alam sebagai sarana untuk meningkatkan minat belajar siswa.
Berbagai kegiatan dapat diciptakan oleh guru dan sekolah untuk memanfaatkan alam lingkungan. Dengan memperoleh pengalamn langsung dari alam, rasa ingin tahu dan semngat belajar siswa akan bertambah. Pada siswa Sekolah Dasar misalnya, dari segii usia mereka masih membutuhkan kreatifitas fisik dalam proses menuju kemandirianya. Dunia mereka adalah dunia bermain. Melalui bermain anak memperoleh pembelajaran yang mengadung aspek perkambangan kognitif, social, emosi dan perkembangan fisik.
Usia mereka yang relative muda telah terbukti sangat mudah menyerap informasi dan pengetahuan yang ada di sekkitarnya. Kondisi seperti inilah yang perlu dimanfaatkan oleh guru dalam memberikann berbagai materi pelajaran. Pelajaran yang diberikan kepada mereka harus dibarengi dengan berbagai perbagai permainan. Dengan demikian guru dapat melaksanakan proses belajar yang mengarah pada proses perubahan tingkah-laku berbasis pengalaman.
Ketika guru ingin memanfaatkan dan mengembangkan ppotensi alam, maka hendaknya mempertimbangkan hal-hal berikut:
Pilihlah lingkungan alam yang mampumengembangkan kemampuan dan keterampilan fisik siswa
Lingkungan yang dimanfaatkan untuk belajar diusahakan lingkungan yang baru dan berbeda dengan lingkungan kelas dan sekolah, sehingga siswa belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tersebut.
Ciptakan suasana sedemikian agar siswa merasakan peran-peran social yang baru.
Suasana lingkungan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan hati nurani siswa melalui pengalaman dengan mahluk hidup yang ada di dlamnya.
Permainan dan suasana belajar yang diberikan kepada siswa diharapkan bias meningkatkan kerjasama kelompok dan kemampuanmereka dalam memimpin.
Usahakan lingkungan yang dimanfaatkan bias mengembangkan daya kreatiifitas, imajinasi siswa, pengembangan kemampuanmotorik, emosi,, social, kognitif dan bahasa.
Dengan mengguanakan berbagai sumber yang ada di lingkungan, siswa dapat diajarkan tentang memecahkan berabagai nasalah, diajak berfikir logis dengan memanfaatkan lingkungan alam yang dihadapi, mengasah imajinasi, kreatifitas, dan rasa ingin tahu mereka. Dengan cara demikian, guru bias membantu mengembangkan sekaligus membina bakat dan potensi yang ada dalam diri setiap siswa.
Pemanfaatan Lingkungan di Dalam Kelas
Lingkungan kelas sangat membantu proses belajar siswa apalagi kelas masih merupakan tempat utama bagi siswa untuk belajar. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan betul suasana kelas yang harmonis dan nyaman untuk belajar. Kita harus selalu bisa menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan membuat siswa betah duduk hingga akhir pembelajaran. Berbagai usaha misalnya adalah dengan menata setiap ruangan mulai dari lantai, dinding, rak buku, jendela sampai langit-langit dapat dijadikan sebagai alternative.
Ruangan kelas juga bisa dimodifikasi dan berubah fungsi. Modifikasi dapat dilakukan dengan cara mengubah susunan kursi, sepeti klasikal, bulat lonjong, diskusi panel dan sebagainya. Ruangan juga bias dimodifikasi dengan cara mengeluarkan semua kursi yang ada sehingga ruangan dapat dijadikan tempat berbagai kreatiafitas dan aktifitas yang membutuhkan lingkungan tanpa gangguan barang apapun.
Di samping itu juga letak dan besar jendela, sinar lampu dari luar , diupayakan sedemiikian rupa sehingga memenuhi standar kesehatan. Ruangan kelas juga bisa dilengkapi dengan berbagai peralatan media audiovisual modern,alat-alat peraga, berbagai rumus matematika, majalah pengetahuan, gambar dan sebagainya.
Lingkungan kelas sangat berbeda dengan lingkungan lainnya karena lingkungan kelas dibatasi oleh empat sisi dinding. Ini mengakibatkan perhatian siswa hanya tertuju kepada pelajaran dan perilaku gurunya. Oleh karena itu, guru harus bisa memberikan berbagai pelajaran yang berkaitan dengan dirinya sendiri sebagai guru professional di samping pelajaran yang diberikannya.

PEMANFAATAN UBIN SEBAGAI MEDIA PEMBUKTIAN
RUMUS LUAS BUJURSANGKAR (GEOMETRI BIDANG)

Mengukur luas artinya membandingkan “besar” suatu daerah dengan daerah yang dijadikan patokan. Di sini kita mengambil satuan yang akan dijadikan patokan adalah suatu daerah bujursangkar yang panjang sisinya 1 cm, sehingga luasnya disebut 1 〖cm〗^2 ( satu senti meter persegi)

Daerah bujursanngkar denagn luas 1 〖cm〗^2 sebagi satuan luas
Untuk lingkungan dalam kelas, guru bias memanfaatkan ubin sebagai satuan luasnya, sedangkan lantai kelas sebagai daerah yang akan dicari luasnya.
Contoh soal:
Berapa luas daerah bujursangkar yang sisinya 2 cm?



Nampak daerah bujursangkar tersebut luasnya sama dengan 4 kali luas daerah bujursangkar satuan. Artinya, luas daerah bujursangkar yang sisinya 2 cm adalah 4 〖cm〗^2.
2 cm
Berapa luas daerah bujursangkar yang sisinya 3 cm?




Nampak bahwa daerahbujursangkar tersebut luasnya 9 kali luas daerah bujursangkar satuan, artinya luas daerah bujursangkar yang sisinya 3 cm adalah 9 〖cm〗^2.
3 cm
Berapa luas daerah bujursangkar yang sisinnya 1/2 cm?


Ternyata luasnya hanya 1/4 bagian dari daerah bujursangkar satuan. Artinya luas daerah bujursangkar dengan panjang sisi 1/2 cm adalah 1/4 〖cm〗^2.
Kita rangkum hasilnya dalam tabel:
Panjang sisi Luas daerah
2 cm 4 〖cm〗^2
3 cm 9 〖cm〗^2
1/2 cm 1/4 〖cm〗^2
Berdasarkan table di samping, dapat dihitung lluas daerah bujursangkar yang panjang sisinya disebutkan.
“ Luas daerah bujursangkar yang panjang sisinya a (satuan panjang) adalah a x a atau a^2 (satuan luas).”

Jadi seorang guru juga dapat memanfaatkan ubin sebagai satuan luas untuk menetukan luas lantai lokalnya. Dalam hal ini ubin telah menjadi media pembelajaran matematika (pembuktian rumus luas bujursangkar). Hal ini akan memberikan penguatan tersendiri terhadap pemahaman siswa terhadap rumus tersebut.